Pengamat: Itu Menjerumuskan Presiden
jpnn.com - JAKARTA - Usulan kenaikan gaji presiden mendapat kritikan dari sejumlah pengamat politik yang secara tegas menyatakan wacana itu justru akan menjerumuskan Presiden Jokowi yang dikenal kesederhanaannya.
"Selain Jokowi yang tampil sederhana, wacana ini justru sangat nyeleneh dikarenakan kondisi ekonomi negara yang sedang kritis. Kalau gaji ini dinaikkan justu akan menjerumuskan presiden yang didukung PDIP itu. Karena akan menyakiti hati rakyat," tegas penelitisi senior Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo, kepada INDOPOS (Jawa Pos Group).
Menurutnya, jika usulan ini disetujui oleh DPR, maka dampaknya bisa menjauhkan Jokowi dari rakyat. Mestinya, para pemimpin negara harus mendahulukan kepentingan rakyat.
“Probono publiko, kata Bung Karno. Yang artinya, pemimpin harus mengutamakan kepentingan publik. Atau dengan kata lain, pemimpin harus mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan kelompok," imbuhnya.
Namun, dirinya juga mencurigai usulan PDIP yang juga kemudian diamini oleh legislator dari parpol lainnya, adalah sebagai upaya untuk meloloskan rencana kenaikan tunjangan anggota DPR, yang kemudian turut serta didukung oleh pemerintah.
"Bisa jadi dengan mendorong kenaikan gaji presiden itu merupakan langkah taktis untuk memuluskan usulan kenaikan tunjangan pimpinan dan anggota DPR serta pimpinan lembaga negara lainnya," sergahnya.
Meski begitu, lanjut Karyono, usulan kenaikan gaji dan tunjangan presiden diperkirakan tak disetujui Jokowi. "Saya yakin Presiden Jokowi sangat memahami susana hati rakyat yang tengah menghadapi beban yang cukup berat akibat lesunya perekonomian nasional," pungkasnya. (dli/sam/jpnn)
JAKARTA - Usulan kenaikan gaji presiden mendapat kritikan dari sejumlah pengamat politik yang secara tegas menyatakan wacana itu justru akan menjerumuskan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Pemerintah, Kadin Merenovasi 500 Rumah tidak Layak Huni
- Tonton Teater Imam Bukhari-Sukarno, Megawati Sampaikan Pesan Penting
- Soal Ijazah Jokowi Diduga Palsu, UGM Siap Buka-Bukaan
- Gubernur Sumsel Bersama Kepala BKKBN Salurkan MBG untuk Ibu Hamil di Palembang
- Djuyamto Cs Terima Rp 22,5 Miliar di Kasus Suap Hakim Rp 60 M, Sisanya Mengalir ke Mana?
- Wilmar Group Suap Hakim Rp 60 M Demi Lepas dari Korupsi CPO, Ada Peran Marcella Santoso