Pengamat: Jakarta Butuh Sosok Humanis
jpnn.com - Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai sosok seperti Tri Rismaharini cocok memimpin DKI Jakarta. Pasalnya, wali kota Surabaya itu memiliki sifat dan pendekatan yang humanis.
Ia pun membandingkan kinerja Risma yang menghapus tempat prostitusi ‘Gang Doli’ di Surabaya, dengan Pemprov DKI yang menggusur Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. "Risma melakukan pendekatan bukan dengan cara kekerasan, tetapi pendekatan komunikasi pemahaman. Sehingga jika ada pembubaran dia berhasil. Wementara di Jakarta kan beda, bahkan dibiarkan. Andai Pemprov DKI yang lalu (gusur pasar ikan) dia datangi manusia perahu, bermalam di sana, lihat kondisinya mereka gimana lalu menjelaskan, saya kira masyarakat akan menerima," kata Emrus, Senin (25/7).
Emrus mengatakan, Risma memahami Trisakti nya Bung Karno yang memiliki ketegasan, namun mengedepankan komunikasi dan juga tidak anti-dengan pengusaha. Ia pun yakin jika Risma maju pada Pilgub DKI Jakarta 2017 maka akan menjadi pesaing berat untuk incumbent.
"Risma pemimpin yang amanah dan dia juga bisa mempertemukan kepentingan pengusaha dengan wong cilik. Dalam minggu ini saya lihat dia ikut bersihkan jalan. Ini saya bilang luar biasa," tandas Emrus.
Neno Warisman selaku juru bicara Relawan Pendukung Tri Rismaharini mengaku, sudah bergerak untuk mendukung Risma maju Pilkada DKI. Kelompok ini dinamai ‘Jakarta Love Risma’ atau ‘Jakarta Cinta Risma’ yang disingkat Jaklovers.
Neno menyampaikan, bahwa warga Jakarta rindu sosok pemimpin yang peduli rakyat kecil. "Memimpin dengan hati tapi diwujudkan dalam kinerja yang profesional berkelas internasional," kata dia.
Jiwa kepemimpinan Risma, sambung Neno, didukung dengan kesederhanaannya. Menurut dia, sosok Risma berpengaruh dalam meraih banyak prestasi selama memimpin Surabaya dan terpilih menjadi salah satu dari 50 pemimpin hebat dunia versi Majalah Fortune.
Para pendukung Risma berasal dari berbagai kalangan. "Mereka bahkan siap berangkat ke Surabaya untuk menjemput Bu Risma dan melakukan pendekatan dengan masyarakat Surabaya," tukas Neno. (wok/dil/jpnn)
Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai sosok seperti Tri Rismaharini cocok memimpin DKI Jakarta.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS