Pengamat: Jaminan Sosial Juga untuk WNA
Rabu, 12 Januari 2011 – 17:17 WIB

Pengamat: Jaminan Sosial Juga untuk WNA
JAKARTA - Negara tidak hanya memberikan bantuan untuk warga miskin di tanah air, tetapi warga negara asing (WNA) pun berhak memperoleh bantuan itu. Hanya saja, khusus WNA harus sudah berdomisili di Indonesia minimal enam bulan.
Pakar kependudukan Prof Sri Moertiningsih Adioetomo, mengatakan, dalam UU sistem jaminan sosial nasional (SJSN) tahun 2004, disebutkan bahwa WNA yang tinggal di Indonesia enam bulan atau lebih berhak mendapatkan bantuan jaminan sosial dari negara.
Baca Juga:
"Dalam UU SJSN, semua penduduk termasuk orang asing yang tinggal enam bulan atau lebih di Indonesia berhak mendapatkan jaminan sosial, seperti kesehatan, kecelakaan, dan kematian," kata Sri dalam rapat dengar pendapat dengan Pansus BPJS, Rabu (12/1).
Hanya saja, menurut Sri, UU SJSN terlalu luas cakupannya, sehingga diragukan bisa meng-cover jaminan sosial seluruh penduduk dan WNA. Lantaran, tidak dijelaskan lebih lanjut bagaimana dengan jaminan sosial bagi pengangguran maupun pekerja informal.
JAKARTA - Negara tidak hanya memberikan bantuan untuk warga miskin di tanah air, tetapi warga negara asing (WNA) pun berhak memperoleh bantuan itu.
BERITA TERKAIT
- Dua Petani di Sukabumi Tersambar Petir, Begini Kondisinya
- Lokataru Sebut Putusan MK Menunjukkan Mendes Yandri Lakukan Intervensi Politik
- Dukung Larangan SOTR di Jakarta Utara, Sahroni: 90 Persen Berakhir Tawuran
- ASN PPPK Silakan Cek Leger Gaji, Alhamdulillah Gratis
- Kades Kohod Disebut Bersedia Bayar Denda Pagar Laut Rp 48 Miliar
- Hengky Pribadi Mangkir di Sidang Korupsi Retrofit PLTU Bukit Asam