Pengamat: Jangan Tunggu Sampai Bus Tiongkok Makan Korban
jpnn.com - JAKARTA - Pembelian bus Transjakarta buatan Tiongkok yang dilakukan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) membuat Gubernur nonaktif Basuki T Purnama telihat tidak konsisten.
Pasalnya, pria yang akrab disapa Ahok itu sebelumnya berkali-kali menyatakan secara tegas tidak akan membeli bus produksi Negeri Panda.
Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto menyesalkan sikap tidak konsisten Ahok tersebut.
Padahal bus Tiongkok sudah terbukti memiliki kualitas yang sangat buruk.
"Sungguh mengecewakan sikap Ahok yang mendukung pembelian kembali bus Transjakarta buatan China yang terbukti mudah rusak, berkarat dan terbakar," ujar Sugianto, Rabu (7/12).
Sugiyanto mengatakan, Pemprov DKI Jakarta dapat digugat jika tetap ngotot mengoperasikan bus asal Tiongkok.
Pasalnya, pemerintah sama saja dengan sengaja membuat keselamatan masyarakat pengguna angkutan terancam.
"Jangan sampai menunggu jatuh korban. Harus dicegah sekarang, dengan membatalkan pembelian bus-bus tersebut," kata dia.
JAKARTA - Pembelian bus Transjakarta buatan Tiongkok yang dilakukan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) membuat Gubernur nonaktif Basuki
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS