Pengamat: Jangan Tunggu Sampai Bus Tiongkok Makan Korban
Ahok sendiri dengan lihai berkelit mengenai pembelian bus tersebut. Dia mengaku tidak bisa berbuat apa-apa lantaran bus-bus tersebut dipesan sebelum dirinya menjabat sebagai gubernur.
Meski begitu, dia berjanji akan mengambil tindakan tegas jika bus-bus Tiongkok tersebut terbukti bermasalah.
"Begitu satu rusak kebakar, kami akan stop semua," ujar dia.
Baru-baru ini, puluhan bus buatan Tiongkok pesanan PPD dilaporkan tiba di Jakarta. Hal yang kemudian menjadi masalah adalah keberadaan bus-bus yang sudah dipesan sejak 2013 itu tidak sesuai dengan keinginan Ahok.
Dalam beberapa kesempatan, Ahok kerap menyatakan layanan transjakarta tidak boleh lagi menggunakan bus buatan Tiongkok. Penyebabnya karena faktor keselamatan.
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengungkapkan, bus yang baru saja tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dipesan oleh Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).
Lelang pengadaan unit bus transjakarta itu dilakukan tahun 2013.
"Ini busnya adalah bus yang dibeli Perum PPD untuk memenuhi kontrak tahun 2013. Jadi tidak ada hubungan dengan pengadaan bus tahun 2013," kata Budi.
JAKARTA - Pembelian bus Transjakarta buatan Tiongkok yang dilakukan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) membuat Gubernur nonaktif Basuki
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS