Pengamat: Jenderal Andika Lebih Berpeluang Jadi Panglima TNI

Jamiluddin juga menyebutkan penerimaan umat dan pemuka agama terhadap calon Panglima TNI juga menjadi hal yang harus diperhatikan.
"Secara kasat mata, umat dan pemuka agama kelihatannya tidak ada masalah terhadap sosok Andika Perkasa," jelasnya.
Di sisi lain, Jamiluddin menjelaskan aktivitas Laksamana Yudo Margono dengan umat dan pemuka agama yang jarang terekspos membuat dirinya kesulitan melihat penerimaan masyarakat terhadap orang nomor satu di matra laut itu.
"Melihat tiga pertimbangan itu, tampaknya peluang Andika Perkasa akan lebih besar terpilih menjadi panglima daripada Yudo Margono," jelasnya.
Namun, Jamiluddin menegaskan Presiden Jokowi tentu punya pertimbangan lain saat memilih calon Panglima TNI.
"Namanya pertimbangan, tentu ada unsur subjektifitasnya. Semoga Jokowi tetap memilih calon panglima yang dapat menjaga muruah TNI dan menjaga keutuhan NKRI," pungkas Jamiluddin.(mcr8/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menilai peluang Jenderal Andika Perkasa lebih berpeluang menjadi Panglima TNI dibandingkan Laksamana Yudo Margono.
Redaktur : Friederich
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Versi Jenderal Maruli, Letkol Teddy Tak Perlu Mundur dari Militer, Begini Penjelasannya
- Bela Kenaikan Pangkat Teddy Seskab, KSAD: Kewenangan Panglima TNI dan Saya
- Prabowo Penuhi Unsur Keterbukaan saat Bertemu Konglomerat, Beda dengan Jokowi yang Tertutup
- Pembentukan Kodam & Ratusan Batalion Baru Bukan untuk Militerisme, Rakyat Akan Sangat Terbantu
- Ada Inpres Penghematan, KSAD Sebut Tidak Ada Pemotongan Anggaran
- KSAD Sebut TNI AD Sudah Berperan di Program MBG & Pemeriksaan Kesehatan Gratis