Pengamat: Jokowi dan Gubernur Sebelumnya Sama Saja
jpnn.com - JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Maswadi Rauf mengatakan, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) tidak patut menyalahkan presiden dan pendahlunya saat banjir mengepung Jakarta. Harusnya kata Maswadi, Jokowi berterima kasih kepada mereka termasuk penjajah Belanda yang telah mengurangi banjir di Jakarta.
"Demikian juga gubernur sebelum Jokowi dan pemerintah pusat juga sudah berupaya menanggulangi banjir dengan membangun Banjir Kanal Timur (BKT). Jadi secara etika, tidak patut Jokowi menyalahkan mereka," kata Maswadi, Minggu (19/1).
Sebelumnya, Jokowi menegaskan, pembangunan tanggul itu jangan ditanyakan ke dia. "Itu tugas Kementerian PU. Saya baru setahun, yang 20 tahun yang 30 tahun memimpin Jakarta sudah apa?" kata Jokowi.
Tanpa ada upaya pendahulunya lanjut Maswadi, maka berbagai masalah Jakarta justru akan bertambah besar. Dikatakan Maswadi, Jokowi sama dengan gubernur sebelumnya yang tidak bisa menjaga warisan Belanda.
"Dia tidak membangun Ciliwung tapi menjaga agar sungai bisa berfungsi seperti sediakala, tidak ada bangunan liar yang menghambat aliran sungai. Ini kan sama saja membuktikan bahwa pemerintahan Jokowi juga tidak efisien, sungai seharusnya tetap terjaga dan tidak semakin buruk," harapnya. (fas/jpnn)
JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Maswadi Rauf mengatakan, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) tidak patut menyalahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS