Pengamat: Jokowi Punya Ketergantungan dengan Rini
jpnn.com - JAKARTA - Surat balasan Presiden Joko Widodo ke Pansus Pelindo II mengenai rekomendasi pemecatan Menteri BUMN, Rini Soemarno menuai kritik. Bahkan, analis politik dari Sabang-Merauke Circle Syahganda Nainggolan melihat, redaksi bahasa yang digunakan Presiden Jokowi jelas tengah mengamankan Rini Soemarno dari serangan DPR.
Dengan surat tersebut, lanjut dia, Jokowi memperlihatkan bahwa dirinya tidak akan memecat Rini.
"Yang saya baca dari keakraban mereka, Jokowi tidak akan memecat Rini. Sebab, Jokowi memiliki ketergantungan dengan Rini. Jantungnya Jokowi ada di Rini. Bagaimana pun desakan DPR dan juga PDIP, sepertinya Jokowi akan mempertahankan Rini," katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (11/2).
Pemerhati politik Universitas Hasanuddin Adi Suryadi Culla menyebut, jawaban Presiden dalam surat itu sangat normatif. Jawaban tersebut jelas tidak sesuai dengan keinginan anggota Pansus. Tapi, dengan sikap Presiden itu, anggota Pansus harus siap kecewa.
"Tapi, DPR mau apalagi. Kalau Presiden tidak mau mengambil sikap terhadap DPR, ya tidak bisa apa-apa lagi karena semua kewenangan Presiden,” ucapnya dikontak terpisah.
Pernyataan berbeda disampaikan Direktur Centre for Budget Analysis Uchok Sky Khadafi. Dia menyarakan DPR menindaklanjuti surat Presiden tersebut dengan membuat Pansus Hak Interpelasi sampai Hak Menyatakan Pendapat. Sebab, balasan dari Presiden itu sudah jelas-jelas meremehkan kerja DPR sebagai lembaga.
"Surat Presiden ke DPR itu tidak ada isinya. Presiden justru terlihat menantang DPR untuk menggunakan Hak Interpelasi dan Hak Menyatakan Pendapat. Makanya, DPR harusnya bersikap atas surat itu,” tegasnya.
Selain itu Pansus Pelindo II harus rela hanya bisa gigit jari pasalnya rekomendasi ke Presiden Jokowi untuk memecat Menteri BUMN Rini Soemarno ditolak mentah-mentah.
JAKARTA - Surat balasan Presiden Joko Widodo ke Pansus Pelindo II mengenai rekomendasi pemecatan Menteri BUMN, Rini Soemarno menuai kritik.
- Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut