Pengamat: Kredibilitas Lembaga Survei Mengalami Ujian Terberat pada Pemilu 2024

"Itulah kiranya mengapa mereka kurang sensitif pada isu (politik) dinasti, isu putusan MK (Mahkamah Konstitusi) yang cacat etik berat, berbagai contoh ketidaknetralan aparat dan sebagainya. Mereka menerima atau menolaknya dengan begitu saja. Tanpa kritisisme,” ujar Ray.
Pasangan capres-cawapres nomor 3 Ganjar-Mahfud MD pun terkena imbas. Mereka dinilai paling berpeluang melakukan pelanggaran.
"Itulah sebabnya, mengapa Ganjar dan Mahfud dianggap paling potensial melakukan pelanggaran,” kata Ray.
Ray juga menyoroti dampak dari media sosial yang lebih mengutamakan pelanggaran salah satu calon dibandingkan calon yang lain.
“Hal itu semakin membuat nalar kritis masyarakat makin meredup," pungkas Ray.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Pengamat Politik dari Universitas Trunojoyo, Surokim Abdussalam mengatakan kredibilitas lembaga survei mengalami ujian terberat pada Pemilu 2024.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- Tanggapi Survei LPI, Pengamat Unhan: Survei Bagian dari Pendidikan Politik
- Merilis Hasil Survei LPI, Ali Ramadhan: Pemerintahan Prabowo – Gibran Solid
- Survei Ninja Xpress: 40% Konsumen Singapura & Malaysia Beli Barang dari Indonesia