Pengamat: Kritik Jokowi Langsung Di-Bully

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Mercu Buana Heri Budianto menyatakan semua pejabat harus siap dikritik, termasuk Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Menurut Heri, selama ini Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi cenderung dibela habis-habisan oleh para pendukungnya. Sehingga tidak ada celah bagi orang yang ingin melayangkan kritik.
"Saya kalau kritik Jokowi sedikit saja di media pasti langsung dibully. Termasuk kalau nulis di twitter saya, pasti banyak yang marah-marah. Seorang pemimpin harusnya dikritik juga untuk perbaikan," ujar Heri dalam diskusi 'Pemilu 2014 Bersih?' di Jakarta Pusat, Senin, (24/2).
Heri mengungkapkan fenomena Jokowi yang terlalu disanjung secara berlebihan bisa berdampak negatif ketika tidak dapat memenuhi harapan masyarakat.
Kejadian demikian sudah pernah terjadi sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terpilih sebagai kepala negara. Dulu, SBY dipuja-puji. Namun, kini tak sedikit yang mencaci pemerintahannya.
"Jangan sampai fenomena Jokowi sama dengan fenomena SBY. Sekarang berapa banyak yan puji SBY, lebih banyak kritikan," tandas Heri. (flo/jpnn)
JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Mercu Buana Heri Budianto menyatakan semua pejabat harus siap dikritik, termasuk Gubernur DKI Jakarta Joko
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Rano Karno Sebut Pramono Anung Sudah di Magelang, Ikut Retret Kepala Daerah?