Pengamat: Lupakan Bisnis Batu Bara
Sabtu, 19 November 2016 – 01:51 WIB

Ilustrasi. Foto: Jawa Pos/JPNN
Aji mengatakan, ada bidang usaha lain yang masih memungkinkan bagi masyarakat Kaltim untuk digeluti.
“Idealnya kita kembali pada sektor perkebunan. Kita sudah komitmen ingin kembali ke sektor perkebunan,” ujarnya.
Kecuali, ada komitmen baru bahwa batu bara tidak dalam bentuk low material lagi. Batu bara harus diolah dalam sektor hilir.
Itu yang seharusnya menjadi prioritas untuk digeluti. Hal itu akan menjadi value added atau nilai tambah.
“Persoalannya kenapa para pengusaha kita tidak ke industri hilir,” ungkap ketua Pusat Studi ASEAN Unmul. (ctr/lhl/k15/jos/jpnn)
SAMARINDA - Pengamat ekonomi Aji Sofyan Effendi mengatakan, banyak perusahaan batu bara di Kaltim yang sempat tengkurap karena harga batu bara yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Krakatau Steel Genjot Produksi Baja Tahan Gempa
- Membaca Ulang Arah Industri Baja Nasional Lewat Kasus Inggris
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar