Pengamat Maritim Beri Pesan Khusus Menjelang Kepemimpinan Prabowo-Gibran

Di sisi lainnya, Capt. Hakeng Jayawibawa juga berharap agar pemerintahan yang baru senantiasa berupaya untuk memajukan masyarakat Indonesia dalam pemanfaatan potensi maritim yang dimiliki.
"Lantaran meskipun memiliki potensi besar sebagai negara kepulauan, manfaat dari sumber daya dan keunggulan maritim belum dirasakan secara maksimal oleh masyarakat. Oleh karena itu, pemerintahan Prabowo-Gibran harus berkomitmen untuk menindaklanjuti hal ini dengan mengambil langkah-langkah konkret dalam mengoptimalkan pengelolaan potensi maritim Indonesia, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara lebih luas dan merata oleh seluruh masyarakat,” imbuh Capt. Marcellus Hakeng.
Pengamat maritim yang dikenal kritis ini menambahkan pembangunan infrastruktur menjadi kunci dalam memperkuat potensi kelautan Indonesia.
“Dengan meningkatkan konektivitas antarpulau dan mengembangkan pelabuhan serta fasilitas maritim lainnya, pemerintah dapat membuka lebih banyak peluang bagi pertumbuhan ekonomi dan investasi di sektor maritim,” jelas Capt. Hakeng.
Selain itu, Capt. Hakeng menambahkan perlindungan lingkungan laut juga menjadi aspek penting dalam pengelolaan potensi maritim.
“Pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan untuk meningkatkan upaya perlindungan terhadap ekosistem laut dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, sehingga keberlanjutan ekonomi berbasis laut dapat terwujud,” imbuh Capt. Hakeng. (flo/jpnn)
Pengamat maritim yang dikenal kritis ini menambahkan pembangunan infrastruktur menjadi kunci dalam memperkuat potensi kelautan Indonesia di kepimpinan Prabowo.
Redaktur & Reporter : Natalia
- FPN Wanti-Wanti Prabowo soal Rencana Evakuasi 1.000 Warga Palestina ke Indonesia
- Pertemuan Prabowo dengan Megawati Memicu Beragam Spekulasi
- Gerindra Happy Kepemimpinan Prabowo Didukung Megawati
- Setelah Bersua Prabowo, Sebaiknya Megawati Juga Bertemu SBY dan Jokowi
- Konon, Partai Koalisi Pemerintah Dukung Prabowo Bertemu Megawati
- Efriza Merespons Pertemuan Prabowo dan Megawati, Pertanda PDIP Gabung di Pemerintahan?