Pengamat Maritim Ungkap Ada Pekerja Rumah Besar untuk Capres-Cawapres yang Terpilih di 2024
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar sejak lama bertekad menjadi poros maritim dunia. Namun, apakah Indonesia sudah dalam perjalanan mewujudkan mimpi besar itu?
Pengamat maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (IKAL SC), DR. Marcellus Hakeng Jayawibawa mengatakan tekad itu bisa terwujud bergantung pada pemimpin-pemimpin bangsa Indonesia ke depan.
Marcellus mengatakan pengembangan sektor maritim menjadi pekerjaan rumah besar capres-cawapres yang terpilih di Pilpres mendatang.
"Terus terang agendanya saya mau siapapun yang terpilih konsentrasi ke maritim. Saya hanya ingin memberi pesan moral, kita ini bangsa maritim, siapapun capresnya yang dipilih oleh rakyat, maka orang itu harus sadar, harus aware sebagai bangsa maritim kita harus melakukan apa? Jangan sampai kita ketinggalan lagi," tegas Marcellus pada JPNN.com di Jakarta.
Marcellus mengatakan visi bangsa maritim bukan sekadar retorika, tetapi arahan jangka panjang untuk memanfaatkan potensi laut secara berkelanjutan.
Hal itu mencakup pengembangan sektor ekonomi maritim, infrastruktur, inovasi dan teknologi maritim, serta pertahanan maritim yang efektif.
Pria yang sudah bergelut sebagai pelaut puluhan tahun itu mengatakan Indonesia bisa mengembalikan kejayaan sebagai bangsa adidaya maritim bila menaruh perhatian sepenuhnya pada sektor tersebut.
"Kita ribuan tahun lalu adalah negara adidaya maritim. Sriwijaya, Majapahit. Ketika tentara Mongol datang ke kita dan bilang bahwa kalian di bawah kami, kita langsung menolaknya. Sosok-sosok tokoh bangsa kita dengan gagahnya motong telinganya utusan Mongol dan suruh kembali, sampaikan bahwa kita tidak mau di bawah kedaulatan Mongol. Itu, kan, berarti kita sudah negara adidaya pada saat itu. Itu bisa kita wujudkan lagi," imbuh Marcellus yang kerap disapa Capt. Hakeng.
Pengembangan sektor maritim menjadi pekerjaan rumah besar capres-cawapres yang terpilih di Pilpres 2024 mendatang.
- Refleksi Akhir 2024 Terkait Maritim Indonesia, Ada Tantangan dan Peluang di Laut Natuna Utara
- PIS Optimalisasi AI Sektor Maritim Demi Swasembada Energi
- Lewat PINISI Telkomsat Dukung Konektivitas Sektor Maritim Nasional
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Maritim Indonesia Rawan, Tantangan Berat Menanti Kepemimpinan Prabowo Subianto