Pengamat: Masa Depan PPP Makin Suram Jika Para Tokoh Tidak Bersatu
Sabtu, 14 Desember 2019 – 10:22 WIB

Pangi Syarwi Chaniago. Foto: Dokpri for JPNN.com
Kedua kubu menurut Pangi harus berfikir jernih, menahan diri dan bagaimana bekerja keras agar kedua kubu bisa segera islah demi menatap masa depan yang lebih baik.
Dia mengatakan, jangan sampai konflik PPP tidak ada ujungnya dan berkepanjangan karena dampaknya tidak main-main yaitu partai tersebut diperkirakan tidak ada dalam peta politik di 2024.
Hal itu menurut dia karena diperkirakan PPP tidak lolos ambang batas parlemen atau "parliamentary threshold" dan itu akan terjadi apabila kedua kubu tidak intropeksi dan tidak mengutamakan kepentingan partai.(fri/jpnn)
Pangi menilai kubu Suharso dan Humphrey jangan egois karena yang harus diutamakan adalah kemaslahatan dan masa depan partai.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Mardiono Tegaskan Pentingnya Kebersamaan dalam Kegiatan Bukber Kader PPP
- DPC Solo Raya Dorong Mardiono Jadi Ketum PPP 2025-2030, Ini Alasannya
- Tradisi Partai Persatuan Pembangunan Gelar Peringatan Malam Nuzululquran
- MK Batalkan Ade Sugianto Jadi Bupati Tasikmalaya Terpilih, PPP Jabar: Alhamdulillah
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Mardiono Minta Kader PPP Bersatu Dukung Kebijakan Prabowo-Gibran yang Berpihak Rakyat