Pengamat: Masyarakat Makin Antipati Terhadap PDIP
Jumat, 04 Juli 2014 – 11:52 WIB
JAKARTA - Penyerbuan Kantor TV One di Jakarta dan Yogjakarta oleh massa PDIP merupakan bentuk ketidakmatangan dalam berpolitik. Sebagai partai politik yang menjadi pilar demokrasi seharusnya partai besutan Megawati Soekarnoputri itu bisa mengendepankan komunikasi dan musyawarah, bukan tindakan anarkis.
"Seharusnya, responnya yang menunjukan nilai-nilai demokrasi, yakni toleransi, komunikasi, transparansi. Hanya pemerintahan yang otoriter yang tidak memberikan ruang untuk musyawarah," ujar pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro saat dihubungi, Jumat (4/7).
Dia mengatakan, PDIP seharusnya melapor ke Dewan Pers atau Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kalau merasa dirugikan dengan pemberitaan TV One. Bukan mengerahkan massa seperti yang dilakukan pada Rabu malam (2/7).
Baca Juga:
JAKARTA - Penyerbuan Kantor TV One di Jakarta dan Yogjakarta oleh massa PDIP merupakan bentuk ketidakmatangan dalam berpolitik. Sebagai partai politik
BERITA TERKAIT
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- Klarifikasi Menteri Agama soal Tak Ada Azan di Pantai Indah Kapuk
- Hasto jadi Tersangka, Ronny Mengonfirmasi Keterangan Bu Mega
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung, Wamendagri Bima Arya Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Oknum Polisi yang Peras WN Malasia di DWP Jalani Sidang Etik Pekan Depan