Pengamat Menilai Anies Sulit Dapat Tiket Capres
jpnn.com, JAKARTA - Founder lembaga survei Cyrus Network, Hasan Nasbi menyebutkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan sulit menjadi capres 2024.
Namun, dia menyebutkan peluang Anies Baswedan untuk menjadi cawapres masih terbuka.
"Kalau (Anies) mau jadi cawapres masih terbuka. Taruhan boleh, taruhan Alphard juga boleh," kata Hasan dalam diskusi bertajuk di Tikungan Koalisi 2024 yang diunggah melalui akun Total Politik di YouTube dikutip JPNN.com, Jumat (24/6).
Meski beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo menghadiri gelaran Formula E di Jakarta, Hasan menilai itu bukan bentuk dukungan politik untuk Anies.
Hasan menegaskan Presiden Jokowi pasti akan meng-endorse semua calon presiden yang kemungkinan akan menggantikan dirinya.
"Kalau buat Mas Anies, saya belum melihat sebenarnya gestur dukungan politik yang betul-betul, yang lebih konkret. Formula E itu ajang internasional, aneh kalau presiden tidak menyetujui itu, aneh kalau presiden tak hadir ketika perhelatan itu diselenggarakan," lanjut dia.
Hasan juga mengatakan tidak adil jika Presiden Jokowi dihadapkan atau diadu dengan Anies Baswedan.
"Jadi, tim Anies menghadapkan Anies dengan Jokowi juga salah besar. Pak Jokowi tidak akan menjadi lawan Anies. Kalau dia ngelawan terus bisa jadi tidak dapat tiket," jelasnya.
Founder lembaga survei Cyrus Network, Hasan Nasbi menyebutkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan sulit untuk menjadi capres 2024
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Merespons Putusan MK Tentang PT Nol Persen, Sultan Wacanakan Capres Independen
- Sampit Bantul
- MK Hapus Aturan Presidential Threshold, Said PDIP Singgung Syarat Kualitatif Capres-Cawapres
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres