Pengamat Menilai Langkah Anies Temui Jokowi Bahas Honorer Politis, tetapi Tak Buruk
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan menemui Presiden Jokowi untuk membicarakan nasib tenaga honorer memang sangat politis.
Anies sendiri merupakan Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).
Menurut dia, rencana tersebut wajar disebut sebagai langkah politis karena Anies memang seorang politikus.
Namun, apa yang akan dilakukan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu dianggap baik.
“Langkah politis itu tidak semuanya buruk. Jangan dimaknai buruk. Kalau memang itu bagian dari aspirasi dari tenaga honorer dari seluruh Indonesia, ya memang harus disampaikan,” ucap Ujang saat dihubungi JPNN.com, Rabu (6/7).
Dosen Universitas Al Azhar Indonesia ini menganggap rencana Anies bersama gubernur lain untuk menemui Jokowi dan pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) bisa saja karena banyaknya keluhan dari honorer.
“Apa yang dilakukan Anies menjadi langkah politis bisa jadi memang aspirasi tenaga honorer yang ada, yang hari ini nasibnya tidak jelas,” katanya.
Ujang berharap pertemuan APPSI dengan Jokowi bisa membuahkan hasil yang baik bagi nasib tenaga honorer.
Ujang Komarudin menilai rencana tersebut wajar disebut sebagai langkah politis mengingat Anies memang seorang politikus
- Eks Pimpinan KPK dan Aktivis Laporkan PSN PIK 2 ke KPK, Sebut Ulah Jokowi
- Wahai Honorer, Perhatikan SE BKN agar Penerbitan NIP PPPK 2024 Mulus
- Berapa Jam Kerja PPPK Paruh Waktu? Simak Penegasan KemenPANRB
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Loloskan Semua Honorer, tetapi Jangan Menolak PPPK Paruh Waktu, Semoga Masih Ada Harapan
- KemenPAN-RB Minta Honorer Jangan Menolak PPPK Paruh Waktu, Rugi Sendiri
- Demo Honorer R3 Hari Ini, Ketua: Jangan Ada Lagi Kata Paruh Waktu!