Pengamat Menilai Langkah Anies Temui Jokowi Bahas Honorer Politis, tetapi Tak Buruk
![Pengamat Menilai Langkah Anies Temui Jokowi Bahas Honorer Politis, tetapi Tak Buruk](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/07/14/IMG_20200714_160917.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan menemui Presiden Jokowi untuk membicarakan nasib tenaga honorer memang sangat politis.
Anies sendiri merupakan Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).
Menurut dia, rencana tersebut wajar disebut sebagai langkah politis karena Anies memang seorang politikus.
Namun, apa yang akan dilakukan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu dianggap baik.
“Langkah politis itu tidak semuanya buruk. Jangan dimaknai buruk. Kalau memang itu bagian dari aspirasi dari tenaga honorer dari seluruh Indonesia, ya memang harus disampaikan,” ucap Ujang saat dihubungi JPNN.com, Rabu (6/7).
Dosen Universitas Al Azhar Indonesia ini menganggap rencana Anies bersama gubernur lain untuk menemui Jokowi dan pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) bisa saja karena banyaknya keluhan dari honorer.
“Apa yang dilakukan Anies menjadi langkah politis bisa jadi memang aspirasi tenaga honorer yang ada, yang hari ini nasibnya tidak jelas,” katanya.
Ujang berharap pertemuan APPSI dengan Jokowi bisa membuahkan hasil yang baik bagi nasib tenaga honorer.
Ujang Komarudin menilai rencana tersebut wajar disebut sebagai langkah politis mengingat Anies memang seorang politikus
- Instruksi KemenPAN-RB Diabaikan Panselda, Honorer TMS PPPK Tahap 2 Minta Solusi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Bertahap 5 Tahun, BKN Minta Semua Bergerak, PPPK Tolong Kembalikan ke Sekolah Asal
- Andy Mengungkap Jumlah Honorer Terkena PHK, Ya Ampun
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo
- Pengangkatan Honorer jadi PPPK Bertahap Hingga 5 Tahun ke Depan?
- 3 Kategori Honorer Terkena PHK, Ternyata Bukan Hanya soal Masa Kerja, Oh