Pengamat Menilai Prabowo Rugi jika Tidak Pilih Erick Thohir sebagai Cawapres

Misalnya, ketika dia berhasil membuat kenaikan laba pendapatan BUMN yang sangat konsisten hingga mencapai Rp 303 triliun pada 2022. Sementara dividen Kementerian BUMN kepada negara menyentuh angka Rp 80 triliun.
Tentu pencapaian itu dikarenakan Erick Thohir berhasil melakukan bersih-bersih di perusahaan pelat merah tersebut, seperti Jiwasraya, ASABRI, Garuda Indonesia, Waskita hingga Pelindo.
Terbaru, dia menggandeng Kejaksaan Agung mengusut dugaan korupsi dana pensiun karyawan BUMN.
Maka tak heran, Solissa menyampaikan eks presiden Inter Milan ini tidak bisa dipandang sebelah mata.
Terlebih kapasitas yang dimilikinya dinilai mampu memberi dampak besar bagi capres dalam upaya pemenangan di kontestasi demokrasi mendatang.
"Atas dasar itulah, Erick Thohir akan menjadi cawapres yang menguntungkan bagi capres mana pun, termasuk Prabowo Subianto, di Pilpres 2024," pungkas Solissa. (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Erick Thohir sosok kandidat Calon wakil presiden (cawapres) yang potensial mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Billy Mambrasar Tepis Isu Yayasannya Dapat Kemudahan Menggarap Program MBG
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah