Pengamat: Menko Rizal Hanya Pembantu Presiden, Kerjalah Dengan Baik!

jpnn.com - JAKARTA – Dosen Komunikasi Politik Universitas Gajah Mada (UGM) Nyarwi Ahmad mengatakan isu reshuffle kabainet Jilid II belakangan ini semakin tidak terkendali. Apalagi Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli terlalu berani mengeluarkan pernyataan mendahului Presiden Jokowi.
“Padahal, reshuffle kabinet merupakan hak prerogratif Presiden. Dia (Rizal Ramli, red) kan hanya pembantu Presiden yang bisa diganti kapanpun Pak Jokowi mau. Tapi pernyataannya seolah memposisikan diri sebagai orang yang hampir menyerupai posisi Presiden,” ujar Nyarwi, Kamis (19/11).
Kondisi ini, kata Nyarwi, membuat suasana hubungan antarmenteri dalam kabinet kerja kurang kondusif. Karena itu, ia menyarankan Rizal sebaiknya mengerjakan saja tugas-tugas yang ada dengan baik.
“Bukan malah menilai menteri lain, apalagi selama jadi menteri belum nampak apa yang dia (Rizal, red) kerjakan,” ujar Nyarwi.(gir/jpnn)
JAKARTA – Dosen Komunikasi Politik Universitas Gajah Mada (UGM) Nyarwi Ahmad mengatakan isu reshuffle kabainet Jilid II belakangan ini semakin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perlu Terapkan Konsep Wisata Ramah Lingkungan di Kawasan Danau Toba
- Pertemuan Prabowo dengan Megawati Memicu Beragam Spekulasi
- Komisi IX Bakal Panggil Kemenkes dan Dekan Kedokteran UNPAD Buntut PPDS Pemerkosa Pendamping Pasien
- Konon Ini Urusan Djoko Tjandra dan Harun Masiku
- PP Hima Persis Hadirkan Aplikasi Satind Sebagai Upaya Digitalisasi Organisasi
- TPA Jatibarang Semarang Terancam Tak Mampu Tampung Sampah