Pengamat: Mentan Amran Pekerja Keras dan Punya Banyak Terobosan
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian PPN/Bappenas dalam rilisnya menyimpulkan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai salah satu instansi yang efektif memanfaatkan anggaran belanjanya untuk memacu pertumbuhan ekonomi.
Menanggapi itu, pengamat kebijakan publik Tjipta Lesmana mengungkapkan, data Kementerian PPN/Bappenas itu memang telah tepat dan dapat dibeberkan dengan banyak capaian.
Menurutnya, hal itu menunjukkan Mentan Amran Sulaiman adalah sosok pekerja keras yang serius ingin mengembalikan kejayaan pertanian Indonesia.
BACA JUGA: Strategi Kementan untuk Mempercepat Pelayanan Ekspor
Hal lainnya yang disoroti Tjipta ialah Amran Sulaiman harus diakui punya banyak ide terobosan guna meningkatkan kemajuan pertanian untuk kepentingan bangsa.
"Memang selama hampir lima tahun terakhir ini, sudah banyak hasil dicapai Kementan di bawah pimpinan Menteri Amran yang menyumbangkan kontribusi positif kepada ekonomi Indonesia," ujar Tjipta, Selasa (20/8/2019).
Terkait efektivitas belanja Kementan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, Tjipta menjelaskan, dapat dilihat dari melesatnya volume ekspor produk pertanian.
"Data BPS tahun 2013 volume ekspor produk pertanian kita hanya 33,5 juta ton. Terus pada tahun 2018 volume ekspor produk pertanian telah meningkat menjadi 42,5 juta ton," ucap Tjipta.
Kementerian PPN/Bappenas dalam rilisnya menyimpulkan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai salah satu instansi yang efektif memanfaatkan anggaran belanjanya untuk memacu pertumbuhan ekonomi.
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa