Pengamat Militer Menilai Istana Justru Melemahkan Sikap Bu Retno
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah bersikap tegas menyikapi klaim Tiongkok atas Laut Natuna.
Menlu Retno, kata Fahmi, selalu memakai diksi yang tepat menggambarkan perasaan rakyat Indonesia atas persoalan Natuna.
"Salah satu yang paling krusial dalam diplomasi adalah soal bahasa dan bagaimana memilih kata yang tepat untuk menggambarkan realitas dan agenda. Bu Retno sudah sangat tegas, jelas dan gamblang menggambarkan posisi dan agenda diplomatik Indonesia dalam isu Natuna," kata Fahmi saat dihubungi jpnn.com, Senin (6/1).
Namun, kata Fahmi, manuver Retno itu diperburuk oleh pernyataan pihak Istana. Dalam beberapa kesempatan, kata Fahmi, sikap Istana melemahkan upaya Retno.
"Namun, istana kok, masih saja memakai kata damai di belakang "diplomatik". Ini yang justru melemahkan," ucap dia.
Ke depan, kata dia, urusan diplomatik sebaiknya diserahkan saja ke Menlu Retno. Para pejabat lain tidak perlu banyak berkomentar atas kasus Natuna.
"Makanya kalau saran saya, biarkan misi diplomatik bekerja di bawah komando Bu Menlu, kekuatan militer berjaga di bawah komando Panglima untuk mengambil langkah yang mungkin sebagai penguat posisi diplomatik dan siapa tahu intelijen bangsa juga mampu memberi dukungan pada kesuksesan misi," tutur dia.
"Jangan lagi ada pernyataan enggak penting yang cuma bikin noise dan mengaburkan voice agar sikap tegas dan tanpa kompromi itu tak kehilangan makna," timpal dia. (mg10/jpnn)
Pengamat militer Khairul Fahmi menilai, sikap Menlu Retno Marsudi sudah tegas terkait klaim Tiongkok atas Laut Natuna.
- 35 Pelamar Lulus SKD CPNS Natuna & Berhak Ikut SKB, Persiapkan Diri dari Sekarang
- Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Natuna, Pemkab Upayakan Jaringan Internet Stabil
- Pemkab Natuna Mengakomodasi 2 Sanggahan Pelamar PPPK 2024
- Terbit SE agar Honorer Benar-benar Habis setelah Seleksi PPPK 2024
- Penyebab Utama Honorer Gagal Seleksi Administrasi PPPK 2024, Oalah
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna