Pengamat Minta Hambit Tidak Dilantik
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, memertanyakan langkah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang mengizinkan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Teras Narang, melantik Hambit Bintih sebagai Bupati Gunung Mas terpilih.
"Mestinya Hambit tidak dilantik sebagai bupati Gunung Mas," kata Siti di Jakarta, Selasa (24/12).
Alasannya cukup sederhana. Selain telah berstatus tersangka, yang bersangkutan saat ini juga sudah mendekam dalam sel tahanan setelah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kepastian hukum, etika pemerintahan dan kepemimpinan, diperlukan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik," katanya.
Menurut Siti Zuhro yang akrab disapa Mba Wiwieq ini, keputusan MK memang sah dan final. Artinya memiliki kekuatan hukum mengikat. Namun masalahnya, Hambit punya masalah hukum.
Kondisi inilah yang menstigma Hambit ketika pada akhirnya tetap akan dilantik sebagai kepala daerah nantinya.
"Status itu mengakibatkan sangat dilematis bagi pemprov untuk mengambil keputusan nantinya. Karena secara hukum sah, tapi secara etika pemerintahan kontroversial," katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, memertanyakan langkah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter
- Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres Silaturahmi dengan 3 Ribu Nasabah PNM Mekaar
- Korban Helen di BPR Fianka Tak Cuma Tukang Sayur, Polda Riau Bidik Tersangka Baru
- Polda Riau Mengerahkan 1.395 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024
- DPRD Kota Bogor Sosialisasikan Raperda P4GN, Tampung Aspirasi Warga