Pengamat Minta Hambit Tidak Dilantik
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, memertanyakan langkah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang mengizinkan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Teras Narang, melantik Hambit Bintih sebagai Bupati Gunung Mas terpilih.
"Mestinya Hambit tidak dilantik sebagai bupati Gunung Mas," kata Siti di Jakarta, Selasa (24/12).
Alasannya cukup sederhana. Selain telah berstatus tersangka, yang bersangkutan saat ini juga sudah mendekam dalam sel tahanan setelah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kepastian hukum, etika pemerintahan dan kepemimpinan, diperlukan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik," katanya.
Menurut Siti Zuhro yang akrab disapa Mba Wiwieq ini, keputusan MK memang sah dan final. Artinya memiliki kekuatan hukum mengikat. Namun masalahnya, Hambit punya masalah hukum.
Kondisi inilah yang menstigma Hambit ketika pada akhirnya tetap akan dilantik sebagai kepala daerah nantinya.
"Status itu mengakibatkan sangat dilematis bagi pemprov untuk mengambil keputusan nantinya. Karena secara hukum sah, tapi secara etika pemerintahan kontroversial," katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, memertanyakan langkah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Gedung Layanan RS Bhayangkara Ruwa Jurai Diresmikan, Ini Pesan Kapolda Lampung
- INKANAS Pengda Riau Raih 2 Emas di Kejurnas Piala Kapolri 2024