Pengamat Minta Pejabat Negara Tak Dukung Munaslub Kadin
Senin, 16 September 2024 – 21:11 WIB
"Saya melihat Arsjad tidak melanggar AD/ART sehingga tidak begitu urgen dilakukan munaslub dan kemudian tidak ada dugaan korupsi atau manipulasi entah keuangan atau apapun ya sehingga tidak urgen," ujar dia lagi.
Emrus menyebut Kadin seharusnya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui penguatan industri-industri di dalam negeri, tanpa harus melibatkan politik di dalamnya.
"Kadin seharusnya tidak melakukan munaslub. Dia harus fokus menaungi pengusaha dan memajukan perdagangan serta industri di Indonesia. Kalau itu terjadi seperti itu (Munaslub), kan seperti ada kekuatan-kekuatan politik tertentu atau invisible hand (tangan tersembunyi)," ujar dia. (cuy/jpnn)
Para pejabat diminta untuk tidak memberikan dukungan kepada Munaslub Kadin yang tak sesuai dengan AD/ART.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- DPR Minta Kadin Fokus Pada Tantangan Dunia Usaha ke Depan
- Kisruh KADIN Dianggap Hanya Berdampak Buruk terhadap Iklim Dunia Usaha
- Munaslub Kadin Dinilai Bertentangan dengan Visi Besar Prabowo Soal Persatuan
- Kisruh Kadin Murni Politik, Tak Ada Cawe-Cawe Istana
- Kisruh Pergantian Ketum Kadin, Jokowi: Selesaikan Secara Baik-Baik di Internal
- Mengacu Keppres, KSPI Dukung Arsjad Jadi Ketua Kadin Indonesia