Pengamat: Moratorium UN Sifatnya Sementara

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat pendidikan Indra Charismiadji pesimistis moratorium ujian nasional (UN) akan berkelanjutan. Pasalnya, kebijakan pemerintah tersebut didorong oleh tidak adanya anggaran pengadaan UN SMP dan SMA/SMK.
"Kebijakan pemerintah itu sangat fleksibel, bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi," kata Indra kepada JPNN, Minggu (4/12).
Menurut Indra, di tengah keterbasan anggaran, Mendikbud harus mencari jalan agar membantu menyelamatkan kas negara yang sudah defisit. Langkah ini akan berubah bila anggaran negara banyak.
"Nanti kalau sudah punya uang, pemerintah bingung bikin proyek untuk serapan anggaran. Dan, program tercepat menyerap anggaran adalah UN, mulai buat, cetak, kirim, pelaksanaan, kirim lagi, nilai, dan pengumuman," bebernya.
Dia pun menyarankan pemerintah untuk kreatif dalam mengelola dana pendidikan demi peningkatan kualitas siswa serta tenaga pendidik. Jangan sampai dengan moratorium UN, kualitas pendidikan di Indonesia makin anjlok.(esy/jpnn)
JAKARTA - Pengamat pendidikan Indra Charismiadji pesimistis moratorium ujian nasional (UN) akan berkelanjutan. Pasalnya, kebijakan pemerintah tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolri Paparkan Persiapan Pengamanan Lebaran 2025 ke Budi Gunawan
- Jampidsus Febrie Adriansyah Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Korupsi dalam Penanganan Kasus Besar
- KPK Geledah Rumah Mewah Milik Ridwan Kamil di Bandung
- Hasto Siap Hadapi Sidang, Tambah Penasihat Hukum dari Profesional dan Aktivis HAM
- Prabowo Janjikan THR Karyawan Swasta, BUMD, dan BUMN Cair Paling Lambat di Tanggal Ini
- Padi Siap Panen Terendam Banjir di Grobogan, Wamentan Langsung Lakukan Hal Ini