Pengamat: Motif NII Hanya Uang
Rabu, 04 Mei 2011 – 18:09 WIB
JAKARTA - Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, Teguh Santoso menuding motif rekrutmen kader Negara Islam Indonesia (NII) KW 9 sudah jelas yakni untuk mendapatkan uang. Dia meragukan bahwa NII punya motif ingin mendirikan negara dalam negara. Menurut Teguh, motif mendapat uang dibalik rekrutmen kader NII itu juga dapat dijadikan indikasi bahwa pada tataran grass root sedang berlangsung penurunan tingkat kesejahteraan.
"Motiv rekrutmen NII sudah cukup jelas, yakni untuk mendapat uang karena NII itu sendiri sudah dibubarkan oleh pendirinya, Kartosuwiryo dalam tahun 1962 dan seluruh kadernya saat itu diperintahkan untuk kembali ke NKRI," kata Teguh Santoso, saat berdidikusi di gedung DPD, Senayan Jakarta, Rabu (4/5).
Dia curiga, isu NII sengaja dimunculkan untuk mengalihkan isu lainnya. "NII itu barangkali sengaja dimunculkan untuk pengalihan isu?," tegas Teguh Santoso, yang juga Fungsionaris Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, Teguh Santoso menuding motif rekrutmen kader Negara Islam Indonesia (NII)
BERITA TERKAIT
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
- Benahi Sistem Transportasi Nasional, Presiden Bentuk Ditjen Integrasi & Multimoda di Kemenhub
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Menunggu Pengumuman Kelulusan PPPK 2024
- Saksi Ahli Sidang Timah Sependapat Kerugian Negara Hanya Bisa Dihitung BPK
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Bea Cukai Semarang Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan