Pengamat: Motif NII Hanya Uang
Rabu, 04 Mei 2011 – 18:09 WIB
Mengenai gerakan sejenis NII atau radikalisme, lanjutnya, fenomenanya tidak hanya terjadi di Indonesia. "Di negara adidaya seperti Amerika serikat juga terjadi gerakan negara dalam negara, sebagaimana yang tumbuh di negara bagian Amerika Serikat, Hawaii," ungkapnya.
Baca Juga:
Tapi gerakan itu bisa diredam dengan cara meningatkan kesejahteraan warga Hawaii secara kongrit. Teguh yakin pemerintah RI bisa meningkatkan kesejahteraan warganya dan melawan ideologi radikalisme itu dengan ideologi Pancasila.
"Bahwa saat ini warga negara dalam kesulitan ekonomi yang besar, itu lebih karena soal kepemimpinan dengan kelompok-kelompoknya. Hingga saat ini saya yakin negara ini pasti bisa menyejahterakan rakyatnya sebagai salah upaya dan komitmen memerangi ideologi radikalisme," tukasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, Teguh Santoso menuding motif rekrutmen kader Negara Islam Indonesia (NII)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha
- Wisuda ke-6 Matana University Siap Ciptakan Kampus Berinovasi