Pengamat Nilai Jokowi Mendorong Erick Thohir Menjadi Cawapres Pendamping Prabowo
![Pengamat Nilai Jokowi Mendorong Erick Thohir Menjadi Cawapres Pendamping Prabowo](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/normal/2022/09/08/menteri-bumn-erick-thohir-mengikuti-rapat-kerja-dengan-komis-i2ka.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai mendapatkan dorongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Sebab, hubungan antara Erick Thohir dengan Jokowi sangat dekat.
“Bisa saja Jokowi mendorong-dorong Erick Thohir bisa menjadi cawapres (pendamping) Prabowo,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin dalam keterangannya, Senin (11/9).
Pernyataan Ujang tersebut karena melihat posisi Jokowi saat ini sangat condong mendukung dua menteri andalannya tersebut. Ujang pun menyebut bergabungnya PAN ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) agar berhasil mengantar Erick Thohir menjadi cawapres pendamping Prabowo.
“Makanya, misalnya saat PAN masuk ke Prabowo itu, kan, salah satu usulannya bagaimana mengegolkan Erick Thohir sebagai cawapresnya Prabowo, kan, seperti itu,” ucap Ujang.
Lebih lanjut, Ujang mengatakan upaya Jokowi itu karena menginginkan program pemerintahan saat ini tetap berlanjut.
Erick Thohir dinilai dapat melanjutkan berbagai kebijakan dan program pemerintah ke depan.
Pasalnya, antara Erick Thohir dan Jokowi memiliki kesamaan visi dan misi dalam memajukan Indonesia.
Oleh karena itu, Erick Thohir dinilai diinginkan Jokowi untuk melanjutkan kebijakan saat ini tetap berlangsung ke depan.
Menteri BUMN Erick Thohir dinilai dapat melanjutkan berbagai kebijakan dan program pemerintah ke depan.
- Presiden Prabowo Bakal Lantik 961 Kepala Daerah Hari Ini
- Seusai Lantik Pejabat, Prabowo Terima Uang Kuno yang Ditandatangani Ayahnya
- Prabowo Prihatin dengan Betapa Beratnya Beban Kerja para Hakim
- Iftitah Paparkan 5 Program Unggulan Kementrans saat Ratas dengan Presiden Prabowo
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Tanggapi Aksi Demonstrasi, Fauzan Irvan: Perlu Memahami, Prabowo Baru 100 Hari Memerintah