Pengamat Nilai Kritik 'The Economist' kepada Prabowo Tak Sesuai Kenyataan
Jumat, 06 Desember 2024 – 12:34 WIB
Fahmi menyebut semua ini adalah langkah-langkah yang dibutuhkan Indonesia untuk tetap relevan dalam percaturan politik dunia yang makin kompleks.
“Sebagai pemimpin baru, Prabowo tentu akan terus belajar dan menyesuaikan kebijakan luar negerinya dan ini adalah bagian dari dinamika pemerintahan yang harus dihargai,” ucap Fahmi.(mcr10/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Pengamat dan Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti kritik yang dilontarkan The Economist.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Bahlil yang Buang Badan soal LPG 3 Kg Dinilai Menunjukkan Pemberontakan ke Prabowo
- Apresiasi Instruksi Presiden soal Penjualan LPG 3 Kg, Putri Zulhas: Perketat Pengawasan
- Kasus Elpiji 3 Kg, Arief Poyuono Nilai Bahlil Tidak Patuh pada Prabowo
- Eddy Soeparno Berterima Kasih ke Prabowo yang Izinkan Pengecer Jual LPG 3 Kg Lagi
- Dasco Sebut Prabowo Ingin Pengecer Tetap Salurkan Elpiji
- Dasco Bilang Bukan Prabowo yang Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg, Siapa?