Pengamat Nilai Panen Raya Tahun Ini Cukup Memuaskan

jpnn.com, PADANG - Pengamat Pangan dari Universitas Andalas Padang, Muhammad Makky, menilai panen raya tahun ini cukup memuaskan, mengingat banyak daerah sentra di Indonesia mengalami peningkatan produktivitas.
Salah satunya sentra padi yang dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Ngawi.
Menurut Makky, presiden mengatakan rata-rata produksi petani di sana mencapai 10 ton gabah Kering panen per hektare.
Hasil sebanyak itu, menurut dia, sangat bagus karena ada sebagian daerah lainya hanya mampu menghasilkan 6 hingga 7 ton per hektare.
"Ini adalah bukti bahwa stok kita sangat cukup dan tidak perlu impor," ujar Makky, Senin (13/3)l.
Menurut Makky, produktivitas menjadi kunci sekaligus solusi pasti dalam memperkuat posisi Indonesia menghadapi tantangan dunia.
Namun di sisi lain, dia mengatakan keberhasilan panen tahun ini tidak lepas dari upaya pemerintah dalam memberikan bantuan berupa benih unggul, alsintan, dan kemudahan layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai akses permodalan usaha tani.
"Nah, sekarang tinggal didorong peranan bulog untuk melakukan penyerapan dengan harga wajar serta menguntungkan para petani kita," katanya.
Sebelumnya, presiden mengimbau agar Badan Pangan Nasional (Bapanas) menjaga keseimbangan harga gabah disaat petani serentak menggelar panen raya nusantara.
Pengamat Pangan dari Universitas Andalas Padang, Muhammad Makky, menilai panen raya tahun ini cukup memuaskan, mengingat banyak daerah sentra di Indonesia.
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, PSI: Itu Tradisi Demokrasi
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu