Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Dia menganggap manuver Jokowi pada Pilpres 2024 dengan membiarkan sang putra Gibran menjadi pendamping Prabowo melukai PDI Perjuangan.
"Masih marah, ya. Masih enggak suka dengan Jokowi. Maka, kelihatannya PDIP menjaga jarak dengan Prabowo-Gibran," ucapnya.
Namun, Ujang berpendapat beberapa partai yang tidak mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 akan masuk barisan pemerintahan mendatang.
Dia yakin PKB dan NasDem bakal diajak bergabung ke pemerintahan mendatang agar posisi Prabowo-Gibran di parlemen menjadi kuat.
"Kebutuhan Prabowo harus merangkul. Harus mengambil atau menarik kubu yang kalah. Itu suatu kebutuhan agar pemerintahannya kuat dengan koalisi mayoritas atau koalisi gemuk," tutupnya. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Direktur Eksekutif IPR Komarudin menilai PDI Perjuangan bakal membawa parpol berlambang Banteng moncong putih menjadi oposisi bagi pemerintahan mendatang.
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Aristo Setiawan
- Hasto Kristiyanto: Tanpa Supremasi Hukum, Republik Ini Tak Akan Kokoh
- Rekan-Rekan Sekjen PDIP Hadir di Sidang Perdana, Pakai Kaus Hasto Tahanan Politik
- Sebelum Sidang, Hasto Sebut Kasusnya sebagai Kriminalisasi Politik
- Febri Nilai Dakwaan Terhadap Hasto Menyimpang dari Fakta Hukum
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- Bakal Salat IdulFitri di Jakarta, Wapres Gibran: yang Penting Sungkem ke Presiden Dulu