Pengamat Nilai Pramono Disiapkan jadi Ketum Demokrat
Senin, 01 Juli 2013 – 19:05 WIB
JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Mercubuana, Heri Budianto menilai, sosok mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo tidak akan mengangkat popularitas Partai Demokrat.
Namun demikian dia tidak memungkiri Pramono merupakan darah segar bagi partai berlambang segitiga mercy tersebut, seperti yang disampaikan oleh petinggi Demokrat.
"Namun akan sulit bagi pramono untuk mendongkrak citra Demokrat. Apalagi posisi Pramono hanya anggota Dewan Pembina partai. Maka ruang geraknya akan terbatas," kata Heri saat dihubungi, Senin (1/7).
Dia melihat, Pramono sengaja disiapkan untuk nantinya menggantikan SBY sebagai ketua umum Partai Demokrat. Kalau itu benar-benar terjadi, maka politik dinasti kembali menyeruak di panggung politik Indonesia.
JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Mercubuana, Heri Budianto menilai, sosok mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal (Purn)
BERITA TERKAIT
- Tanggapi Pembangunan Pagar Laut, Muannas Alaidid: Tidak Ada Hubungan dengan PSN PIK 2
- Banjir Bandang Terjang Jembatan Cipager Cirebon, Pemprov Langsung Bergerak
- Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Siap Mendukung Program Asta Cita
- Jadi Tersangka, Sekjen PDIP Hasto Menegaskan Mengikuti Proses Hukum Berlaku
- Perayaan Natal Tahun 2024 Bareng Gerindra Doakan Pemerintahan Prabowo
- Menjelang 100 Hari Kerja Presiden Prabowo, Waka MPR: Rasanya Terlalu Dini untuk Menilai