Pengamat: OTT Romi dan Direktur Krakatau Steel tak Banyak Pengaruhi Elektabilitas Jokowi
Sabtu, 23 Maret 2019 – 23:43 WIB
"Menurut hemat saya, masyarakat biasa-biasa saja dalam melihatnya," pungkas dia.
Baca Juga:
Sebelumnya, Ketua Umum PPP Romahurmuziy terjaring OTT KPK di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (15/3/2019). PPP ialah partai pendukung Jokowi dalam pilpres 2019.
Setelah menangkap Romi, KPK menetapkannya sebagai tersangka kasus dugaan jual beli jabatan di Kemenag. Dalam kasus itu, Romi diduga menerima suap dari pejabat Kemenag.
Sepekan setelah penangkapan Romi, KPK kembali melakukan OTT, Jumat (22/3/2019). Kali ini, salah seorang Direktur Krakatau Steel terjaring OTT KPK. Sebagai informasi, Krakatau Steel ialah BUMN yang bergerak dibidang produksi baja.(mg10/jpnn)
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, rentetan operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak merugikan calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) secara politik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Prabowo Pernah Ucapkan 'Ndasmu' untuk Klaim Presiden Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi
- Debat Perdana Capres, Anies Didukung Ayah Korban Tewas Kerusuhan Pilpres 2019
- Elektabilitas Jokowi Dikaitkan dengan Pasangan Prabowo-Gibran, Begini
- Saiful Mujani Ingatkan Jangan Sampai Terulang Perbuatan Merusak Demokrasi
- Banyak Keunggulan, Erick Thohir Bisa Diterima Semua Elemen Masyarakat