Pengamat: Pembentukan Dua Satgas Sebagai Langkah Progresif Erick Thohir Bersih-Bersih di PSSI

“Kemudian batas kerjanya benar dan yang paling penting adalah eksekusinya jelas," katanya.
Akmal juga berharap Satgas yang sudah terbentuk nanti bisa bekerja secara profesional dan mengikuti visi besar Erick Thohir untuk menciptakan sepak bola yang bersih.
Satgas, lanjut Akmal, dalam bekerja harus bersikap tegas dan tidak tebang pilih dalam menyisir potensi dan menindak pelaku pengaturan skor maupun oknum di internal PSSI yang diduga ikut bermain.
"Jangan sampai kemudian ada tebang pilih atau kemudian cuma sekedar jadi tameng untuk menutupi seolah-olah pengaturan skor itu tidak ada, seolah-olah misalnya penggelapan uang PSSI itu tidak ada nah ini jangan sampai ini terjadi,” ucapnya.
Akmal meyakinkan Erick Thohir agar tidak perlu takut melakukan aksinya bersih-bersih di lingkungan PSSI.
Sebab, ia yakin publik pecinta sepak bola Indonesia ada di belakang Erick dan memberikan dukungan penuh.
Meski demikian, Akmal kembali mewanti-wanti Satgas untuk tidak bermain mata dalam bertugas agar kepercayaan publik kepada PSSI tidak kembali hilang.
“Apa yang dilakukan oleh Pak Erick Thohir saya pikir bagus cuma kita menunggu apakah (Satgas) eksekusinya sebagus dengan gagasannya,” kata Akmal.
Keputusan Erick Thohir membentuk dua satgas tersebut dinilai sebagai langkah progresif dalam mempercepat bersih-bersih di tubuh PSSI.
- Pengamat Respons soal Pemprov Jakarta Buka 4 Rute Baru Transjabodetabek
- PSSI Identifikasi Pria yang Merebut Jersei Marselino dari Anak Kecil, Hukuman Berat Menanti
- PSSI Berikan Sanksi Keras Terhadap Oknum Suporter Timnas Indonesia yang Merokok di SUGBK
- Aset BUMN Tak Cukup Tutupi Utang, Pengamat: Ini Tanda Bahaya Serius
- Erick Thohir Bersama Legenda Belanda Mulai Membicarakan Program Pembinaan Pemain
- Dukung Kelancaran Arus Mudik, ASDP Lepas 106 Peserta Mudik Gratis ke Bandar Lampung