Pengamat Pendidikan Menilai TPG Hanya Memperkaya Guru
Dan hasilnya memang pencairan TPG tidak efektif untuk mengatrol kualitas guru.
Bahkan sebaliknya dengan adanya TPG berdampak pada membengkaknya kebutuhan guru. Dia mengatakan di lapangan banyak guru yang merasa cukup mengajar 24 jam pelajaran per pekan.
Sebab syarat minimal mendapatkan TPG adalah mengajar 24 jam pelajaran per pekan.
’’Kenapa saya capek-capek. Silahkan sekolah merekrut guru baru,’’ katanya.
Dia berharap pemerintah membenahi penyaluran TPG itu. Nominal TPG yang dicairkan sebaiknya tidak dipukul rata.
Sebab pada prakteknya ada guru yang mengajar dengan bagus dan ada yang seenaknya.
Pengukuran kinerja guru-guru sasaran TPG itu harus dilakukan, supaya anggaran TPG tidak menguap tanpa hasil efektif. (byu/wan)
JAKARTA - Mendikbud Muhadjir Effendy meluruskan kabar seputar pemotongan Tunjangan Profesi Guru (TPG). Menurut dia, dana senilai Rp 23,3 triliun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Persiapan Matang Penting Bagi Siswa Agar Peluang Lulus Masuk PTN Makin Tinggi
- Para Pengajar di PIP Semarang Diminta Fokus Kembangkan Kompetensi
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 6 Program Utamanya, Berbahagialah Guru se-Indonesia
- BM 400 Cibubur Buka Program IB, Minat Orang Tua Murid Tinggi Banget
- Universitas Bunda Mulia Meluncurkan Prodi AI, Pertama di Indonesia
- Achieva Edu, Platform Lead Generation AI Pertama untuk Sektor Pendidikan