Pengamat Pendidikan Nilai Isu Pemotongan Anggaran TPG Sarat Politis
Kamis, 01 September 2016 – 16:52 WIB

Guru mengajar di kelas. Foto: Miftahul Hayat/dok.JPNN.com
"Pemerintah maunya gampang sih, UN, TPG, BOS tetap jalan. Padahal Bank Dunia sudah mengeluarkan rilisnya bahwa ketiga program itu tidak efektif. Tapi pemerintah tetap mempertahankan karena anggaran yang terserap di tiga program itu sangat besar. Intinya pemerintah tidak mau capek dan kreatif mendesain sistem pendidikan di Indonesia," paparnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Pengamat pendidikan Indra Charismiadji menilai, pemangkasan anggaran tunjangan profesi guru (TPG) sarat kepentingan politis. Alasannya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ini Tujuan Bea Cukai Kenalkan Peran dan Fungsinya Kepada Murid TK hingga SMK
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan