Pengamat Pendidikan Ragukan Indonesia Capai Masa Emas
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Pendidikan Indra Charismiadji mengaku pesimistis Indonesia akan mencapai masa emas pada 2030.
Pasalnya, sistem pendidikan di Indonesia tidak mendukung proses mencapai masa emas.
Menurutnya, banyak sistem yang terputus dan tidak berkesinambungan.
"Saya khawatir jangan-jangan malah yang dihasilkan generasi lemas, bukan emas. Masa emas, kan, baru prediksi. Prediksi akan tercapai bila ada upaya menuju itu," kata Indra, Sabtu (11/3).
Untuk mencapai masa emas, menurut Indra, pemerintah harusnya membuat blue print pendidikan.
Blue print ini dibuat sebagai pijakan penerapan pendidikan di Indonesia.
Dengan demikian, meski presiden dan menteri berganti, programnya berkesinambungan.
"Dengan blue print, kita akan tahu sasaran dalam sepuluh, 15, 20, 25, 30 tahun ke depan seperti apa. Kalau sekarang kan kita tidak tahu apakah benar masa emas itu akan kita rengkuh karena sistem pendidikannya tidak jelas," terang Indra. (esy/jpnn)
Pengamat Pendidikan Indra Charismiadji mengaku pesimistis Indonesia akan mencapai masa emas pada 2030.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Siswa-siswi SWA Bangun 10 Rumah untuk Keluarga Tidak Mampu, Keren
- Achieva Edu, Platform Lead Generation AI Pertama untuk Sektor Pendidikan
- Wakil Ketua MPR: Kualitas Pendidikan Harus jadi Perhatian Semua Pihak
- Warga LDII Diminta Netral, Bijak Menggunakan Hak Pilih di Pilkada
- Sekolah Cendekia Harapan Raih 7 Penghargaan Bergengsi, Hadirkan Pendidikan Berbasis Penelitian
- Dukung Dunia Pendidikan, Swiss-Belhotel Pondok Indah Kucurkan Donasi lewat GNOTA