Pengamat: Perbankan Sehat, Ekonomi Indonesia Pasti Bertahan di Tengah Pandemi COVID-19

jpnn.com, JAKARTA - Langkah penguatan sektor perbankan dinilai sangat tepat untuk menopang ekonomi Indonesia mampu bertahan di tengah pandemi COVID-19.
Pengamat ekonomi Andrew Parengkuan mengatakan masalah perbankan kali ini tidak bisa disamakan dengan krisis moneter di tahun 1998.
“Saat ini kita lebih siap menghadapi krisis, terutama dalam hal pengawasan. Terbukti dengan adanya lembaga seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan banyak lagi. Dengan demikian perbankan tetap berjalan sesuai dengan ‘rules’-nya,” kata pria yang sudah puluhan tahun bergelut sebagai praktisi perbankan ini.
Andrew menambahkan, kondisi yang relatif baik ini terbukti dengan CAR (Capital Adequacy Ratio atau rasio kecukupan modal) Perbankan saat ini ada di angka 22.08 persen, menurut catatan April 2020.
“Kondisi ini sangat berbeda dengan keadaan pada krisis tahun 1998 lalu di mana banyak nank yang CAR-nya di bawah 4 persen,” jelasnya.
Ia menggarisbawahi langkah cepat pemerintahan Presiden Jokowi yang dengan sigap telah membuat rambu-rambu jasa keuangan.
“Keluarnya payung hukum berupa Perppu No. 1 Tahun 2020 yang memungkinkan perusahaan perbankan segera melakukan restrukturisasi kredit kepada para nasabahnya, untuk menghindarkan terjadinya gagal bayar,” papar Andrew.
Sebagaimana diketahui, di masa Pandemi COVID-19 ini, Presiden Jokowi telah merilis Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi COVID-19 dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan.
Langkah penguatan sektor perbankan dinilai sangat tepat untuk menopang ekonomi Indonesia mampu bertahan di tengah pandemi COVID-19.
- Penyebab IHSG & Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini
- Efek Kebijakan DHE 100 Persen, Saham Perbankan Hijau
- Berkat Inovasi Berkelanjutan, Bank Mandiri Raih 2 Penghargaan Alpha SouthEast Asia 2024
- 6 Bank Pelopor Ditargetkan Beroperasi di IKN pada 2026
- Perkuat Jaringan, Sucor Asset Management Gandeng Bank-Bank Besar
- Bank Mandiri Dukung Penguatan Gizi Nasional Lewat Kredit Pertanian hingga Pengolahan Pangan