Pengamat Pertahanan: Kita Tidak Boleh Punya Pemimpin Seperti Itu

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat pertahanan Connie Rahakundini Bakrie menilai seorang pemimpin hanya bisa dipegang kata-katanya.
Hal ini disampaikannya dalam konteks putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang maju sebagai bacawapres pendamping Prabowo Subianto.
Dia menilai orang yang sering kali berbicara berbeda tak pantas menjadi pemimpin.
"Saya enggak tahan ada pemimpin yang dia pagi ngomong apa, siang ngomong apa, sebulan lalu ngomong apa, sekarang ngomong apa. Kita enggak boleh punya pemimpin seperti itu," kata Connie di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (28/10).
Connie juga mengkritisi bagaimana Presiden Jokowi yang memiliki perbedaan dalam berbicara dari waktu ke waktu, terutama ketika membicarakan tentang karier anak-anaknya.
“Saya hanya melihat saja, misalnya setiap tahun beliau (Jokowi) menjawab, 'Oh, enggak gitu, anak saya masih muda.' Terus sang anak bilang, 'Oh, saya juga enggaklah'. gitu, kan. Loh, sekarang kejadiannya, kok, seperti ini. Jadi, pemimpin itu yang dipegang cuma satu, kok, apalagi leaders, ya, yaitu ucapannya," kata dia.
Connie menilai ciri-ciri pemimpin yang baik adalah jika memegang omongannya dari awal.
“Jadi, ucapan yang paling awal yang harus dipegang, we are in a big trouble. Our democracy dalam bahaya besar," kata Connue.
Connie menilai orang yang sering kali berbicara berbeda tak pantas menjadi pemimpin.
- Rapat Pleno V DPP AMPI: Kembalikan Muruah Organisasi, Perkuat Soliditas Kader
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Evaluasi Semester I Pemerintahan Prabowo – Gibran, Panca Pratama: Publik Merasa Puas
- Survei Trust Indonesia: Ketidakpuasan Terhadap Kinerja Prabowo-Gibran Sangat Tinggi
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar