Pengamat Pertahanan: Kita Tidak Boleh Punya Pemimpin Seperti Itu
![Pengamat Pertahanan: Kita Tidak Boleh Punya Pemimpin Seperti Itu](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/11/29/pengamat-militer-dan-pertahanan-connie-rahakundini-bakrie-da-8ziw.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat pertahanan Connie Rahakundini Bakrie menilai seorang pemimpin hanya bisa dipegang kata-katanya.
Hal ini disampaikannya dalam konteks putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang maju sebagai bacawapres pendamping Prabowo Subianto.
Dia menilai orang yang sering kali berbicara berbeda tak pantas menjadi pemimpin.
"Saya enggak tahan ada pemimpin yang dia pagi ngomong apa, siang ngomong apa, sebulan lalu ngomong apa, sekarang ngomong apa. Kita enggak boleh punya pemimpin seperti itu," kata Connie di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (28/10).
Connie juga mengkritisi bagaimana Presiden Jokowi yang memiliki perbedaan dalam berbicara dari waktu ke waktu, terutama ketika membicarakan tentang karier anak-anaknya.
“Saya hanya melihat saja, misalnya setiap tahun beliau (Jokowi) menjawab, 'Oh, enggak gitu, anak saya masih muda.' Terus sang anak bilang, 'Oh, saya juga enggaklah'. gitu, kan. Loh, sekarang kejadiannya, kok, seperti ini. Jadi, pemimpin itu yang dipegang cuma satu, kok, apalagi leaders, ya, yaitu ucapannya," kata dia.
Connie menilai ciri-ciri pemimpin yang baik adalah jika memegang omongannya dari awal.
“Jadi, ucapan yang paling awal yang harus dipegang, we are in a big trouble. Our democracy dalam bahaya besar," kata Connue.
Connie menilai orang yang sering kali berbicara berbeda tak pantas menjadi pemimpin.
- Gibran: Ini Program yang Ditunggu-tunggu, Selalu Ditagih
- Tak Ingin IKN Mangkrak Kayak Hambalang, Demokrat: Cukupkan Saling Berbalas Dendam!
- Rocky Gerung Gulirkan Ide soal Prabowo Tugaskan Gibran Jaga Elpiji 3 Kg di IKN
- Soroti PSN di Laut Tangerang, Petrus Selestinus Singgung Nama Jokowi
- Ketua KPU Barito Utara Sebut Sudah Jalankan Seluruh Aturan Pilkada
- Massa ARM Minta Polri Usut Pagar Laut yang Dipasang pada Era Jokowi