Pengamat Pertanian Serukan Masyarakat Jangan Panic Buying
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Pertanian dan Ketua Harian Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Entang Sastraatmaja mengimbau agar masyarakat tidak panik dan menghawatirkan stok pangan nasional.
Menurut Entang, kekhawatiran itu tidak berdasar karena pemerintah sudah memastikan kebutuhan pangan 2020 aman dan terkendali.
"Kalau kita percaya data yang ada, pasti cukup. Hanya saja jangan takut soal stok, karena sebenarnya kita sudah sangat piawai dalam mengatur kebutuhan," kata Entang, Kamis (5/3).
Seperti diketahui, baru-baru ini terjadi Panic Buying pada sebagian masyarakat, menyusul kabar virus Corona yang masuk ke Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk memiliki persediaan lebih di masing-masing keluarga.
Entang mengatakan, sebaiknya masyarakat mulai membangun hasrat deteksi dini dalam menghadapi sebuah masalah seperti menyebarnya virus corona. Kata dia, jika hal ini diterapkan, maka, tidak akan ada sikap semacam Panic buying.
"Kalau masyarakat masih mengedepankan situasi tersebut, maka Panic buying akan terus terjadi," terang Entang.
Entang berharap, Kementerian Pertanian melalui Kepala Daerah perlu membangun komunikasi yang lebih efektif dan berkualitas dengan masyarakat.
"Jadikan Kepala Daerah sebagai penyuluh Kementan dalam menjelaskan ketersediaan bahan pangan pokok kita," katanya.
Jadikan Kepala Daerah sebagai penyuluh Kementan dalam menjelaskan ketersediaan bahan pangan pokok kita.
- KIC Catat Live Shopping Diminati Konsumen, Bisa Dongkrak Produk Lokal
- BNI Shopping Race Hadir di 17 Kota, Banyak Belanja Makin Untung
- Ternyata, Ini Barang yang Bikin Amanda Manopo Kalap saat Berbelanja
- Belanja di Super Indo Makin Seru, Bisa Dapat Produk Premium Gratis!
- Nikmati Pengalaman Belanja Premium dengan H&M Membership
- Kaki Lima Niaga Tawarkan Kecepatan dan Distribusi Belanja Terlengkap