Pengamat Pertanian Serukan Masyarakat Jangan Panic Buying
Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau, Ujang Paman Ismail menyayangkan sikap masyarakat yang bersikap panic buying. Terlebih jika ada pedagang yang menaikan harga secara sepihak.
"Panic buying hanya membuat kebutuhan sehari-hari langka, dan pedagang akan selalu menggunakan kesempatan ini untuk mengambil untung. Ini tentu sangat merugikan masyarakat, dan tidak perlu dilakukan," ujarnya
Mengenai hal ini, Ujang mendukung sikap pemerintah yang menindak tegas oknum pencari untung di atas penderitaan orang lain.
"Saya sangat setuju tindakan kepolisian yang dengan tegas akan menindak spekulan yang merugikan nasyarakat banyak dengan menjual barang yang dibutuhkan dengan harga yang tidak rasional. Seharusnya, ketika kita menghadapi wabah seperti ini, kita harus tunjukkan persaudaraan kita sebagai satu bangsa dengan saling membantu dan tolong menolong sehingga kepanikan seperti sekarang tidak harus terjadi," tutupnya.(ILK/JPNN)
Jadikan Kepala Daerah sebagai penyuluh Kementan dalam menjelaskan ketersediaan bahan pangan pokok kita.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Belanja di Super Indo Makin Seru, Bisa Dapat Produk Premium Gratis!
- Nikmati Pengalaman Belanja Premium dengan H&M Membership
- Kaki Lima Niaga Tawarkan Kecepatan dan Distribusi Belanja Terlengkap
- Kabar Gembira, Jemaah Haji dan Umrah Bisa Bayar Pakai QRIS saat Belanja di Mekah
- Ini 5 Tempat Belanja saat Weekend Pakai QRIS di BRImo
- Shopee Live Sukses jadi Motor Penggerak UMKM & Brand Lokal Awal di 2024