Pengamat Pertanyakan Validitas Salinan Rekomendasi TGIPF yang Beredar

Pengamat Pertanyakan Validitas Salinan Rekomendasi TGIPF yang Beredar
Ilustrasi - Temuan TGIPF Kanjuruhan menyebut aparat keamanan menembakkan gas air mata secara membabi buta. Foto: Ridho Abdullah/JPNN

Dengan fakta tersebut, alumnus Universitas Brawijaya Malang itu menganggap bahwa surat rekomendasi yang banyak beredar itu seperti surat yang sengaja diedarkan untuk menimbulkan kegaduhan.

"Ini kesimpulan dan rekomendasi yang penting. Kalau memang disuruh berrtanggung jawab, tinggal menunggu saja bagaimana nanti PSSI. Namun, soal itu benar dan tidak surat dalam bentu PDF yang banyak beredar itu, ya, layak dipertanyakan," tuturnya.

Memang, Ketua TGIPF Mahfud MD sempat mengumumkan rekomendasi yang intinya ialah permintaan Presiden Joko Widodo agar proses penyelidikan tindak pidana terus dilanjutkan.

Selain itu, juga ada permintaan berbagai pihak agar bertanggung jawab secara moral setelah Tragedi Kanjuruhan terjadi.

Sejatinya, rekomendasi dari TGIPF ke Presiden Joko Widodo untuk menjadi pertimbangan sebelum mengeluarkan kebijakan sifatnya tertutup.

Namun, potongan PDF yang berisi halaman rekomendasi dan kesimpulan ternyata banyak beredar. Namun, benar tidaknya, valid atau tidak, menjadi pertanyaan yang belum dijawab. (dkk/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Potongan surat rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan kepada Joko Widodo banyak beredar di media sosial, pengamat mempertanyakan keasliannya


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News