Pengamat Politik Beri Tanggapan Perihal Pembagian Bansos oleh Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin angkat bicara mengenai pembagian bantuan sosial (bansos) yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, tidak ada aturan yang dilanggar atau dilangkahi oleh Presiden Jokowi saat pembagian bansos kepada masyarakat.
Dia menilai penyaluran bansos menjelang pesta demokasi sangat rawan dijadikan senjata bagi kubu yang bersebrangan.
Sebab, hal itu dapat dianggap bagian dari upaya dukungan salah satu pasangan di pilpres Pemilu 2024.
"Tidak ada aturan yang dilanggar atau dilangkahi oleh Jokowi, tetapi memang lawan politik dan kubu-kubu lain yang berseberangan menganggap bansos itu untuk kepentingan dirinya atau mendukung capres-cawapres," kata Ujang, Rabu (7/4)
Dia juga berpendapat jika yang dilakukan Presiden Jokowi terkait penyaluran bansos itu murni untuk membantu masyarakat, bukan untuk mencari dukungan salah satu paslon tertentu di pilpres.
Selain itu, Ujang melihat ramainya perbincangan mengenai bansos diduga disebabkan oleh pecahnya kongsi politik.
"Kenapa sekarang ramai, karena Jokowi pecah kongsi dengan PDIP, NasDem, dan PKB," tambah Ujang.
Pengamat politik Ujang Komarudin angkat bicara mengenai pembagian bantuan sosial (bansos) yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan