Pengamat Politik IPI: Gibran Berperan Penting Merawat Demokrasi Sipil

Di tempat yang sama, Pakar Ekonomi Politik Mardiyanto mengakui tantangan global maupun kawasan saat ini teramat kompleks dan berat.
Akan tetapi, dia menekankan pentingnya kekuatan kebersatuan semua elemen untuk bisa melalui ragam tantangan terkini. Mardiyanto juga berharap Wapres Gibran dapat memperkuat kebersatuan itu.
“Ya, kalau kita lihat, saat ini situasi ekonomi global tengah terpukul oleh ragam sebab dan mengalami guncangan luar biasa efek dari kebijakan Presiden Trump. Dan, efeknya tidak hanya global, tetapi juga kawasan termasuk domestik kita. Akan tetapi saya masih optimis dan percaya bahwa kita bisa melalui itu semua sebagaimana masa-masa sulit sebelumnya yang pernah kita lalui. Faktor yang tidak kalah pentingnya, adalah jangan sampai agenda konsolidasi demokrasi ini berputar kembali ke masa lalu. Nah, peran Wakil Presiden Mas Gibran dapat memainkan peran strategis itu yang paralel dengan tekad Presiden Prabowo untuk mewujudkan visi Astacitanya, " pungkasnya.
Turut hadir sebagai narasumber antara lain, Peneliti Pusat Riset Politik BRIN, Syafuan Rozi, Pakar Kebijakan Publik, Asep Kususanto dan Koordinator Gerakan #IndonesiaCerah, Febri Wahyuni Sabran.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Pengamat Politik Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menjelaskan Wapres Gibran Rakabuming Raka berperan penting dalam merawat demokrasi.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Pengamat Sebut Desakan Purnawirawan TNI untuk Pecat Wapres Gibran Politis
- Jokowi Tempuh Jalur Hukum Perihal Tudingan Berijazah Palsu, Pengamat Politik Boni Hargens: Ini Pelajaran Berdemokrasi
- Gibran bin Jokowi Bicara Bonus Demografi, Pengamat: Demi Muluskan Kepentingan Politik Pribadi
- Usulan Pergantian Wapres Gibran Dinilai Inkonstitusional dan Tidak Rasional
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Gibran bin Jokowi Tak Berkontribusi, Wajar Ada yang Meminta Ganti