Pengamat Politik: PDIP Bakal Siapkan Puan Maharani Berlaga di Pilpres 2024
jpnn.com - JAKARTA - Koalisi parpol untuk pemilu 2024 yang terbentuk sejauh ini dinilai belum menunjukkan visi politik yang jelas.
Pengamat politik Khoirul Umam menilai kerja sama antara Gerindra-PKB maupun Golkar, PAN dan PPP dalam Koalisi Indonesia Bersatu, lebih didasari pada kalkulasi politik praktis
“Sejauh ini pola koalisi yang terbentuk belum menunjukkan pertemuan visi misi yang clear, termasuk siapa tokoh yang akan ditampilkan. Ini ibarat resepsi perkawinannya sudah ada, tetapi orang masih bingung pengantinnya siapa?” sindir Khoirul Umam dalam talskhow akhir pekan Polemik di MNC Trijaya “Menakar Gagasan dan Visi Capres 2024” pada Sabtu (20/8/2022).
Sementara PDIP sebagai partai penguasa juga belum memberi sinyal kuat, bakal ke mana bandul koalisinya mengarah. Namun, satu hal yang sudah jelas, menurut Khoirul, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu menyiapkan Puan Maharani untuk berlaga di pilpres 2024.
“Saya mendengar ada upaya internal PDIP menghidupkan mesin politik agar lebih efektif untuk mengusung Mbak Puan,” ujarnya.
Keputusan politik PDIP itu juga terkonfirmasi dari pidato Puan sebagai ketua DPR, jelang hari kemerdekaan ke-77 RI.
Saat itu Puan menganalogikan keseimbangan kepak sayap burung dan menegaskan bahwa penempatan perempuan dalam posisi jabatan publik adalah sebuah kelaziman dalam berdemokrasi.
“Itu adalah sinyal kuat bagaimana Puan mampu menunjukkan kapasitasnya untuk masuk dalam politik patriarki dan menjadi representasi perempuan untuk maju di Pilpres 2024,” kata Khoirul.
Pengamat politik Khoirul mengatakan PDIP menyiapkan Puan Maharani untuk berlaga di Pilpres 2024.
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi