Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik dari Indonesian Public Institute Karyono Wibowo menyebutkan wajar bila Jokowi diunggulkan jadi calon ketua Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia (Wantimpres RI) di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Karyono Wibowo saat menjadi pembahas dalam peluncuran survei Rumah Politik Indonesia bertema "Kenapa Jokowi Calon Ketua Wantimpres Terbaik?" di Jakarta, Rabu, 26 Maret 2025.
Dia mengatakan survei yang dilakukan oleh Rumah Politik Indonesia ini menarik.
Dari sejumlah nama kandidat ketua wantimpres, terlihat Jokowi paling diunggulkan oleh responden.
“Hasil survei ini bisa dipahami, mengingat rekam jejak Jokowi menjadi presiden selama dua periode. Selain pengalamannya, kedekatan hubungan Jokowi dengan Prabowo membentuk persepsi positif dan memengaruhi preferensi masyarakat memilih Jokowi sebagai calon ketua Wantimpres,” ujar Karyono Wibowo.
Dia melanjutkan aspek itulah yang membuat Jokowi unggul dibanding figur lainnya dalam survei ini.
Menurut dia, Wantimpres mempunyai peran strategis dalam membantu mengoptimalkan pencapaian agenda program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Wantimpres ini sebenarnya sangat strategis untuk memberikan arah pembangunan yang berkelanjutan selain dalam rangka mengoptimalkan tercapainya visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto," ujarnya.
Pengamat Politik dari Indonesian Public Institute Karyono Wibowo menyebutkan wajar Jokowi diunggulkan jadi calon ketua Wantimpres RI di era Presiden Jokowi.
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Menilai Jokowi Layak Jadi Ketua Wantimpres RI
- Menakar Potensi Kolaborasi Politik Jokowi dan PSI Menuju 2029