Pengamat: Popularitas Uu Dongkrak Elektabilitas Rindu
Firman juga menemukan data menarik. Dalam simulasi calon gubernur, Kang Emil unggul di angka 39,5, dan Deddy Mizwar di angka 36,5. Sementara saat simulasinya adalah pasangan calon, pasangan RINDU naik menjadi 40,9 sementara pasangan 4DM turun jadi 35, 6.
"Ini bisa berarti, faktor cawagub RINDU, Kang Uu mulai mendorong elektabilitas RINDU, sementara Kang Dedi Mulyadi menurunkan elektabilitas 4DM," terangnya.
Menurut Firman, ini terjadi karena dua hal. Pertama, faktor popularitas Kang Uu yang menjadi lebih rajin turun ke daerah-daerah sehingga meningkatkan popularitas dia.
Selain itu faktor debat publik kedua, di mana dibanding debat pertama penampilan Kang Uu terlihat jauh lebih baik.
"Karena debat ini dilihat pemilih potensial, ini bisa mendorong elektabilitas pasangan RINDU," tuturnya.
Diakui Firman, selama ini ada semacam analisis, sebagai cawagub Kang Uu tidak menaikan elektabilitas, sementara Dedi Mulyadi mendorong elektabilitas Demiz.
"Dengan adanya hasil survei ini, analisis tersebut terbantahkan dengan sendirinya, Uu mendongrak RINDU, sementara Dedi Mulyadi membuat 2 DM terpuruk" jelas Firman.
JIka ini bisa terus berlangsung, menurut Firman, bukan tidak mungkin marginnya bisa semakin menjauhkan RINDU dari pasangan 4DM.
Dalam 20 hari terakhir menjelang pencoblosan harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pasangan Rindu. Salah satunya saat debat publik ketiga pada 22 Juni.
- Ridwan Kamil Minta Maaf soal Omongannya tentang Janda saat Kampanye
- Norak, Ucapan Ridwan Kamil Dihujat Warganet Gegara Menyindir Janda
- Pemberdayaan Perempuan Jadi Perhatian Khusus Ridwan Kamil-Suswono
- Trending di X: Ridwan Kamil Dicecar Warganet karena Rendahkan Janda
- Mesin Betawi Penggerak Anies-Sandi Bekerja Untuk Memenangkan RIDO
- Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies