Pengamat: Posisi KIB Harus Diperjelas dengan Segera Deklarasi Capres

“Pasti sudah dua yang siap maju, tinggal bagaimana PDIP. Makanya, posisi KIB harus diperjelas dengan pencapresan,” kata Ari.
Golkar juga dinilai harus menjadi motor dalam koalisinya. Mengingat tanggung jawab politik sebagai partai besar.
“Karena kalau partai 3 besar kalau hanya follower saja di koalisi apapun, itu mohon maaf, kegagahan politik Golkar dipertanyakan, harga diri politiknya (dipertanyakan)," pungkasnya.
Airlangga Pantas
Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli mengatakan Airlangga memang sudah pantas diusung Golkar.
“Saya setuju dengan pendapat Pak Tantowi, sebaiknya Ketum Golkar maju sebagai capres. Ini kan dalam rangka coattail effect," tegas Lili Romli, Selasa (28/2).
Apalagi Ketum Airlangga memiliki pengalaman sebagai negarawan maupun politisi dan ekonom.
“Betul, beliau banyak pengalamannya termasuk yang sekarang sebagai Menko Perekonomian," kata Lili.
Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo mengatakan KIB patut segera mendeklarasikan capres dan cawapres untuk memperjelas posisinya.
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Ini Respons Bahlil soal Nasib Ridwan Kamil di KPK
- Golkar Aceh Mendukung Program PP AMPG untuk Bersihkan 444.000 Rumah Ibadah di Indonesia
- Ahmad Andi Bahri Mundur dari Jabatan Sekjen DPP AMPI Setelah Pemulihan Nama Baiknya
- Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies