Pengamat: Prabowo Akan Dikenang Presiden Pemersatu Bangsa jika Wujudkan Presidential Club

Pengamat: Prabowo Akan Dikenang Presiden Pemersatu Bangsa jika Wujudkan Presidential Club
Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto saat menerima telepon dari Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol. Foto: ANTARA/Ho-Humas Menhan

Prabowo, kata dia, memberi contoh untuk saling gotong-royong bersama rakyat menyongsong era baru visi Indonesia maju 2045.

“Tantangan Prabowo sebagai presiden ke-8 RI makin sulit dan kompleks, apalagi menghadapi mapping politik global yang penuh dengan ketidakpastian. Sebab itu, sangat penting mendudukkan para mantan presiden,” ungkap dia.

Di beberapa negara, konsep tersebut sudah diterapkan. Namun, presidential club yang dicetuskan Ketum Gerindra ini diprediksi sebagai upaya Prabowo mempertemukan Megawati, SBY, dan Jokowi.

Lebih jauh, Subrian berharap dengan dukungan para tokoh bangsa, termasuk para mantan presiden akan memberikan energi tambahan bagi Prabowo mewujudkan agenda pembangunan di masa pemerintahannya. Terutama soal kebijakan Indonesia dalam menghadapi geopolitik internasional.

“Kebijakan Indonesia tidak ke Barat dan tidak ke Timur, tetapi jelas dalam komitmen menghapuskan penjajahan di atas dunia dan mewujudkan perdamaian dunia," tegas Subiran.(fri/jpnn)

Wacana presidential club yang digagas presiden terpilih Prabowo merupakan langkah terobosan dari proses rekonsiliasi kerakyatan dan kebangsaan.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News