Pengamat: Program Unggulan Bang Zaki di Bidang Olahraga Layak Diadopsi Nasional
Hal ini membuat klub berjuluk Pendekar Cisadane tersebut mensejajarkan diri dengan kebiasaan penamaan stadion, seturut kerja sama dengan sponsor lazim dilakukan di industri sepak bola dunia seperti markas Juventus bernama Allianz Stadium Juventus, markas Arsenal bernama Emirates Stadium, markas Manchester City bernama Etihad Stadium, dll.
"Kami kerja sama Sports Centre ini dengan perusahaan pemilik Persita dengan konsep pengelolaan jangka panjang. Di mana di Indonesia, beban pemeliharaan kembali ke APBD setelah dibangun," ujarnya.
Jadi, tambah dia, dengan begitu infrastruktur yang dibangun pemda tidak lagi membebani APBD untuk biaya perawatan dan pemeliharaan.
Jika bisa dilakukan di setiap provinsi, maka masalah akan selesai.
Bang Zaki mengatakan bahwa kerja sama tersebut menguntungkan kedua belah pihak, di mana pemda mendapatkan aset tambahan dari pembangunan yang dilakukan Persita serta pajak hiburan.
Begitu juga dengan Persita yang dapat menyewakan fasilitas dalam stadium untuk digunakan secara umum, sedangkan bagi perusahaan sponsor, yakni Indofood dapat melakukan branding produknya.
Tidak hanya itu, langkah lain yang hendak dilakukan adalah pembuatan sports complex di kawasan Legok, dengan menawarkan lahan seluas 40 hektare (ha) kepada para investor asing.
Dia mengaku Walter Zenga selaku Vice President Persita menjadi wakil untuk menarik para investor luar.
Pengamat Hasani Abdulgani menilai program unggulan Bang Zaki di bidang olahraga layak diadopsi nasional.
- Upbit Indonesia Dukung Generasi Muda di Bidang Olahraga Kancah Internasional
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- HUT Ke-60 Golkar, Ahmad Irawan Gelorakan Semangat dan Gaya Hidup Sehat
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat
- Dukung Pertumbuhan Komunitas Lokal, SnackVideo Akan Bantu Sediakan Sarana Olahraga
- Fokus KORMI hingga 2045, Menjadikan Indonesia Bugar Lewat Anak Muda