Pengamat Puji Komitmen Airlangga Hartarto, Ternyata Ini Sebabnya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendapatkan pujian dari pengamat karena dinilai cukup mahir memposisikan Partai Golkar dalam peta politik nasional.
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai keinginan Airlangga Hartarto menjadikan Partai Golkar sebagai partai wasathiyah merupakan sesuatu hal yang positif.
Partai wasathiyah atau partai tengah yang menjunjung Islam moderat. Di mana partai wasathiyah ini dianggap sesuai dengan nilai-nilai keIndonesiaan karena selalu menjaga keseimbangan antara kegiatan pemerintah, masyarakat dan keagamaan.
"Ini merupakan bentuk komitmen Pak Airlangga Hartarto dalam mempertegas Partai Golkar sebagai partai tengah, dia tidak terlalu liberal dan tak terlalu konservatif," kata Ujang Komarudin seperti dikutip di Jakarta, Rabu (22/3).
Ujang mengatakan langkah Airlangga merupakan sebuah jawaban di tengah hingar bingarnya berbagai persoalan yang ada, terutama terhadap pihak-pihak yang selalu mencoba memainkan isu agama dan mendistorsi demokrasi.
"Berada di tengah dengan menyeimbangkan persoalan antara pemerintah, masyarakat dan keagamaan lebih baik daripada harus ada di kanan maupun di kiri. Artinya, partai ini mampu memainkan perannya sebagai penyejuk baik di masyarakat dan pemerintah dalam kebijakan dan tindakannya," ujarnya.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu menilai bahwa selama ini segmen pemilih moderat merasa nyaman berada di tengah, sehingga ideal ketika Airlangga berkomitmen dengan politik partai tengah.
"Tentu saja ini juga harus didukung penuh oleh kader-kader agar konsisten dan senantiasa berpihak pada kebenaran dan keadilan yang tidak pandang bulu baik ke kiri atau ke kanan dalam konteks kepartaian, pemerintah, dan tetap berada di tengah-tengah masyarakat dalam hidup bernegara," pungkasnya.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendapatkan pujian dari pengamat karena dinilai cukup mahir memposisikan Partai Golkar dalam peta politik nasional.
- Tim Relawan Dozer Sebut Sulsel Butuh Pemimpin Berpengalaman
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Aktivis Ini Minta Agar Anak-Anak & Perempuan Tidak Dilibatkan dalam Situasi Politik
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar